Preview Dokumen - Document Anonymizer

PN_Jkt.Pst_2025_Pid.Sus-Anak_17_putusan_akhir.pdf

Processed Diproses: 10/12/2025 03:38

Editor Dokumen

Halaman 1 dari 21 TERDAKWA 17/Pid.Sus-Anak/2025/PN Jkt.Pst 
 
 
P U T U S A N 
Nomor 17/Pid.Sus-Anak/2025/PN Jkt.Pst 
 
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA 
SAKSI 1 pada SAKSI 2 yang mengadili 
perkara pidana anak dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama 
menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Anak: 
1. Nama lengkap : AGUS BUDI MULYA; 
2. Tempat lahir           : Jakarta; 
3. Umur/tanggal lahir       : 16 Tahun / TANGGAL; 
4. Jenis kelamin          : Laki-laki; 
5. Kebangsaan             : Indonesia;  
6. Tempat tinggal   : Jln.SAKSI 3 RT.02 RW.12 
KORBAN, PENGGUGAT 
Baru, TERGUGAT; 
7. Agama                      : Islam; 
8. Pekerjaan                 : Belum / PIHAK 8; 
Anak ditangkap pada tanggal TANGGAL; 
Anak ditahan dalam rumah tahanan negara oleh:  
1. Penyidik sejak tanggal TANGGAL sampai dengan tanggal TANGGAL; 
2. PIHAK 9 sejak tanggal TANGGAL sampai dengan 
tanggal TANGGAL; 
3. PIHAK 10 sejak tanggal TANGGAL sampai dengan tanggal 6 Juli 
2025;  
4. Perpanjangan pertama Ketua SAKSI 2 sejak tanggal 
TANGGAL sampai dengan tanggal TANGGAL; 
5. Hakim sejak tanggal TANGGAL sampai dengan tanggal 1TANGGAL; 
6. Perpanjangan Ketua SAKSI 2 sejak tanggal 18 Juli 
2025 sampai dengan tanggal TANGGAL; 
Terdakwa didampingi oleh PIHAK 13,S.H.,M.H., 
Sholikin,S.H.,M.H., PIHAK 14,S.H., PIHAK 15 FJ,S.H., 
Pahad,S.H., Hartono,S.H., PIHAK 16,S.H., Talib,S.H., Ridha 
Zikri,S.H.,M.H., PIHAK 17,S.H., PIHAK 18,S.H. 
adalah Advokat dari P os PIHAK 19 
(POSBAKUMADIN) TERGUGAT, yang beralamat PIHAK 20.99, Tanah 
Abang, TERGUGAT, berdasarkan PIHAK 21 17/Pid.Sus-
Anak/2025/PN Jkt.Pst tanggal TANGGAL;

Halaman 2 dari 21 TERDAKWA 17/Pid.Sus-Anak/2025/PN Jkt.Pst 
 
 
 
SAKSI 1 pada PIHAK 22 tersebut; 
 
Membaca Penetapan Ketua SAKSI 2 Nomor 
17/Pid.Sus-Anak/2025/PN Jkt.Pst tanggal TANGGAL tentang Penunjukan 
Hakim; 
PIHAK 24 17/Pid.Sus-Anak/2025/PN Jkt.Pst 
tanggal TANGGAL tanggal tentang PIHAK 25; 
Membaca berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan; 
PIHAK 26 hasil penelitian kemasyarakatan; 
Setelah mendengar keterangan saksi-saksi dan Anak, orang tua, serta 
memerhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan; 
Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh 
PIHAK 10 yang pada pokoknya sebagai berikut : 
1. Menyatakan pelaku anak AGUS BUDI MULYA terbukti secara sah dan 
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “PIHAK 27 
Pemberatan “, melanggar Pasal 363 ayat (1) ke-5 KUHP. (Sebagaimana 
dakwaan PIHAK 10); 
2. Menjatuhkan pidana penjara pelaku anak AGUS BUDI MULYA selama 1 
(satu) PIHAK 28 LPKA PIHAK 29 dikurangi selama masa penahanan 
sementara, dengan perintah tetap ditahan; 
3. PIHAK 30 bukti: 
- 1 (satu) PIHAK 31 merk Adidas; 
- 1 (satu) buah bukti PIHAK 32; 
- 1 (satu) buah PIHAK 33 CCTV; 
Tetap terlampir dalam berkas perkara; 
- 1 (satu) PIHAK 34 ATS; 
- 1 (satu) PIHAK 35 warna cokelat; 
- 1 (satu) buah PIHAK 36 ukuran 30 Cm; 
- 1 (satu) buah Gunting; 
- 1 (satu) Ikat anak Kunci; 
Dikembalikan kepada saksi  DR. YOHANA ANJAR ROSARI 
4. Membebankan pelaku anak membayar biaya perkara sebesar Rp 5.000,- 
(lima ribu rupiah); 
Setelah mendengar nota pembelaan (pledooi) PIHAK 37 
yang pada pokoknya memohon Hakim mempertimbangkan hal-hal berikut:

Halaman 3 dari 21 TERDAKWA 17/Pid.Sus-Anak/2025/PN Jkt.Pst 
 
 
1. Bahwa pelaku Anak dalam persidangan selalu bersikap kooperatif, bersikap 
sopan dan tidak mempersulit jalannya persidangan; 
2. PIHAK 38 mengaku khilaf, Menyesal dan tidak akan mengulangi 
perbuatannya lagi; 
3. PIHAK 38 masih anak-anak dan baru berumur kurang dari 18 
tahun pada saat melakukan pidana dan serta hanyalah KORBAN dari 
lingkungan dan teman serta pergaulan yang tidak baik; 
4. Bahwa berdasarkan rekomendasi dari BAPAS agar pelaku Anak dibina di 
LPKA (PIHAK 39). PIHAK 40 
Anak sependapat denga nisi Rekomendasi BAPAS; 
5. Permohonan lisan dari orang tua pelaku yang diajukan didepan persidangan 
yang berjanji akan menjaga dan mengawasi aktivitasnya dan memberikan 
perhatian khusus terhadap pelaku Anak;  
Setelah mendengar tanggapan PIHAK 10 terhadap nota 
pembelaan penasihat hukum Anak dan permohonan Anak yang pada pokoknya 
tetap pada tuntutannya; 
Setelah mendengar tanggapan PIHAK 37 dan atau Anak 
terhadap tanggapan PIHAK 10 yang pada pokoknya tetap pada nota 
pembelaan (pledooi)nya; 
Menimbang, bahwa Anak didakwa berdasarkan surat dakwaan 
PIHAK 10 NO.REG.PER: PDM-16/M.1.10/7/2025 tanggal TANGGAL 
sebagai berikut : 
Bahwa ia pelaku anak ABH AGUS BUDI MULYA pada hari Jum’at 
tanggal TANGGAL sekitar Pukul 17.00 Wib, atau setidak-tidaknya pada suatu 
waktu dalam tahun 2025, bertempat PIHAK 41. PIHAK 42 
PIHAK 43. 6 RT.013/001 Kel. PIHAK 44, Kec. PIHAK 44, ALAMAT DISAMARKAN
atau setidak-tidaknya padaa suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah 
hukum SAKSI 2 yang berwenang mengadili 
perkaraanya, barang sesuatu, yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan 
orang lain, dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum, yang 
untuk masuk ke tempat melakukan kejahatan, atau untuk sampai pada 
barang yang diambil dilakukan dengan merusak, memotong atau 
memanjat, atau dengan memakai anak kunci palsu, perintah palsu atau 
pakaian jabatan palsu, Perbuatan tersebut dilakukan oleh pelaku anak dengan 
cara sebagai berikut: 
- Bahwa pada hari Jum’at tanggal TANGGAL, sekira jam 17.00 Wib, pada 
saat pelaku anak ABH AGUS BUDI MULYA sedang berjalan sendiri ke arah

Halaman 4 dari 21 TERDAKWA 17/Pid.Sus-Anak/2025/PN Jkt.Pst 
 
 
Puskesmas PIHAK 44 sepi bertempat ALAMAT DISAMARKAN. 6 
RT.013/001 Kel. PIHAK 44, Kec. PIHAK 44, ALAMAT DISAMARKANseperti 
Puskesmas kosong tidak ada yang bekerja disitu lagi, kemudian pelaku 
anak langsung memanjat pagar puskesmas PIHAK 44 dan pada saat 
berjalan menuju masuk ke dalam Puskesmas dan perlahan mengarah ke 
meja depan yang berada di depan Pintu masuk Puskesmas PIHAK 44 
pelaku anak mengecek satu per-satu laci dan dilaci pertama menemukan 
sebonggol kunci di laci, lalu pelaku anak mengecek laci kedua namun tidak 
menemukan apa apa, kemudian pada saat mengecek laci ketiga pelaku 
anak menemukan 1 (satu) buah kunci secara terpisah, selanjutnya dengan 
kunci tersebut pelaku anak mencoba masuk dari pintu belakang dengan 
mencoba memasukan kunci yang ditemukan di laci ketiga dan bisa masuk 
kunci tersebut, setelah kunci tersebut cocok dengan Pintu belakang 
Puskesmas pelaku anak langsung masuk ke dalam Puskesmas dengan 
memasuki 1 (satu) Ruangan yang berada di lantai 1 (satu) dan pada saat 
masuk ke dalam ruangan melihat 2 (dua) unit ipad di atas meja, 1 (satu) 
buah PIHAK 48 kecil diatas meja, selanjutnya pelaku anak naik 
ke lantai 2 dengan memasuki ruangan yang dan melihat 2 (dua) unit laptop 
di atas meja, 1 (satu) buah tas, 2 (dua) unit laptop, lalu timbul pelaku anak 
untuk memilikinya dan tanpa seijin pemiliknya pelaku anak langsung 
mengambilnya dengan cara masukan ke dalam tas yang pelaku anak 
temukan, setelah berhasil mengambil barang barang tersebut pelaku anak 
masuk ke dalam ruangan depan dan kembali mengambil 1 (satu) baju 
germas di dalam loker laci pertama, setelah itu turun ke lantai bawah dan 
memasukan 2 (dua) unit ipad tersebut ke dalam tas, setelah barang yang 
pelaku anak berhasil diambil langsung dimasukan ke dalam tas tersebut lalu 
mandi ke toilet belakang dan setelah selesai mandi pelaku anak 
menggantinya dengan 1 (satu) buah baju germas yang berhasil pelaku 
anak ambil ditempat tersebut dan meninggalkan baju yang pelaku anak 
pakai dari awal di atas kursi di depan ruangan, setelah berhasil mengambil 
barang barang tersebut pelaku anak langsung pergi melewat pintu jendela 
depan namun terlihat ada pagar yang masih ter gembok, selanjutnya 
pelaku anak balik lagi ke dalam untuk mengambil gunting untuk membuka 
gembok, setelah itu barang barang yang didapat dari puskesmas tersebut 
sekitar pukul 21.00 Wib pergi berjalan kaki menuju ALAMAT DISAMARKAN
RT.009/001, Kel. PIHAK 44, TERGUGAT untuk menjual barang, namun

Halaman 5 dari 21 TERDAKWA 17/Pid.Sus-Anak/2025/PN Jkt.Pst 
 
 
pelaku anak bertemu dengan sdr. BIMA (DPO) dan menjualnya dengan 
harga Rp. 350.000 (tiga ratus lima puluh ribu rupiah) 
- Akibat perbuatan pelaku anak tersebut pihak Puskesmas PIHAK 44 
mengalami kerugian sebesar kurang lebih Total nilai kerugian materil 
seluruhnya sebesar Rp. 44.039.000 (empat puluh empat juta tiga puluh 
sembilan ribu rupiah) 
Perbuatan pelaku anak sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam  
Pasal 363 Ayat (1) ke-5 KUHP.  
Menimbang, bahwa terhadap  dakwaan PIHAK 10, Anak dan atau 
PIHAK 37 tidak mengajukan keberatan; 
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya PIHAK 10 
telah mengajukan saksi-saksi sebagai berikut: 
1. Dr. PIHAK 50 dibawah janji menerangkan pada pokoknya 
sebagai berikut: 
- PIHAK 51 adalah dokter atau kepala Puskesmas di Puskesmas 
PIHAK 52 3 dan PIHAK 53 di PIHAK 54 2; 
- Bahwa telah terjadi pencurian pada hari Jum’at tanggal TANGGAL, 
sekira pukul 17.00 WIB di  PIHAK 41. PIHAK 42 Baru 
No.6 RT.013/001 ALAMAT DISAMARKAN, ALAMAT DISAMARKAN, Kota 
TERGUGAT; 
- PIHAK 51 yang melaporkan kejadian tersebut; 
- Bahwa barang yang hilang dari dalam puskesmas yaitu 4 (empat) unit 
tablet, 2 (dua) unit laptop, 1 (satu) buah kipas angin portable, 1 (satu) 
buah tas, 1 (satu) baju germas, 1 (satu) set alkes IUD Kit, 1 (satu) set 
Implant KIT dan uang koin sejumlah Rp120.000,00 (seratus dua puluh 
ribu rupiah); 
- PIHAK 51 mengetahui adanya pencurian tersebut pada hari Sabtu 
tanggal TANGGAL; 
- Bahwa kantor Puskesmas selalu dalam keadaan terkunci setelah pulang 
kerja; 
- Bahwa awalnya pada malam hari jumat tanggal TANGGAL, ada patroli 
dari PIHAK 58, dan saat patroli terlihat ada gembok pagar 
puskemas Joharbaru dalam kondisi ada di bawah atau jatuh ditanah; 
- Bahwa 2 (dua) unit laptop yang hilang adalah milik pribadi yaitu 1 (satu) 
unit laptol merek Lenovo milik PIHAK 59 dan 1 (satu) unit laptop merek 
Mackbook milik PIHAK 60; 
- Bahwa 4 (empat) unit tablet merek Samsung adalah milik puskesmas;

Halaman 6 dari 21 TERDAKWA 17/Pid.Sus-Anak/2025/PN Jkt.Pst 
 
 
- Bahwa di malam hari, tidak ada penjaga yang bertugas untuk menjaga di 
Puskesmas; 
- PIHAK 61 tidak pernah berobat di Puskesmas PIHAK 44; 
- Bahwa di lantai 1 Puskesmas tersebut, terdapat loket, ruang farmasi, 
dan ruang pemeriksaan; 
- Bahwa tablet yang diambil oleh Anak disimpan di loket desk dan dalam 
keadaan tidak terkunci; 
- Bahwa pada saat hari libur, tidak ada penjaga yang piket untuk menjaga 
Puskesmas; 
- Bahwa harga 4 (empat) unit tablet yaitu sekitar Rp16.000.000,00 (enam 
belas juta rupiah), 1 (satu) buah baju germas yaitu Rp75.000,00 (tujuh 
puluh lima ribu rupiah), 1 (satu) set alkes IUD yaitu sekitar 
Rp3.000.000,00 (tiga juta rupiah), dan 1 (satu) set implant kit sekitar 
Rp600.000,00 (enam ratus ribu rupiah); 
- Bahwa total kerugian akibat perbuatan Anak sejumlah Rp44.039.000,00 
(empat puluh empat juta tiga puluh sembilan ribu rupiah); 
Terhadap keterangan saksi, Anak memberikan pendapat tidak keberatan dan 
membenarkannya; 
2. PIHAK 62 dibawah sumpah menerangkan pada pokoknya 
sebagai berikut: 
- PIHAK 51 adalah perawat yang bekerja di Puskesmas PIHAK 44; 
- Bahwa telah terjadi pencurian pada hari Jum’at tanggal TANGGAL, 
sekira pukul 17.00 WIB, di  PIHAK 41. PIHAK 42 Baru 
No.6 RT.013/001 ALAMAT DISAMARKAN, ALAMAT DISAMARKAN, Kota 
TERGUGAT; 
- PIHAK 51 mengetahui kejadian tersebut karena ditelepon pada hari 
Sabtu tanggal TANGGAL yang memberitahukan bahwa puskesmas 
kemalingan; 
- Bahwa setelah mendapatkan informasi tersebut, Saksi langsung datang 
ke puskesmas dan ternyata laptop Saksi yang disimpan di puskesmas  
hilang; 
- PIHAK 51 menyimpan laptop milik Saksi di laci meja yang tidak 
terkunci di lantai 2 puskesmas; 
- Bahwa ruangan tempat Saksi menyimpan laptop tidak dalam keadaan 
terkunci; 
- Bahwa selain laptop milik Saksi, Anak juga mengambil 1 (satu) unit 
tablet yang juga disimpan di laci Saksi;

Halaman 7 dari 21 TERDAKWA 17/Pid.Sus-Anak/2025/PN Jkt.Pst 
 
 
- PIHAK 51 membeli laptop Saksi tersebut dengan harga 
Rp7.000.000,00 (tujuh juta rupiah); 
- Bahwa sebelumnya tidak pernah ada kejadian kehilangan di Puskesmas 
Joharbaru; 
- Bahwa total kerugian akibat perbuatan Anak sejumlah Rp44.039.000,00 
(empat puluh empat juta tiga puluh sembilan ribu rupiah); 
Terhadap keterangan saksi, Anak memberikan pendapat tidak keberatan dan 
membenarkannya;  
3. PIHAK 63 dibawah sumpah  menerangkan pada pokoknya 
sebagai berikut: 
- PIHAK 51 adalah karyawan di PIHAK 64 baru; 
- Bahwa telah terjadi pencurian pada hari Jum’at tanggal TANGGAL, 
sekira pukul 17.00 WIB, di  PIHAK 41. PIHAK 42 Baru 
No.6 RT.013/001 ALAMAT DISAMARKAN, ALAMAT DISAMARKAN, Kota 
TERGUGAT; 
- PIHAK 51 mengetahui kejadian tersebut pada saat Saksi masuk 
untuk piket di hari Sabtu tanggal TANGGAL; 
- PIHAK 51 melakukan pengecekan di ruangan Saksi di lantai 2 dan 
ternyata laptop Saksi hilang; 
- PIHAK 51 melihat CCTV dan terlihat Anak yang mengambil laptop 
milik Saksi tersebut; 
- Bahwa kemudian Saksi menghubungi PIHAK 65 bahwa puskesmas 
kemalingan; 
- Bahwa barang milik Saksi yang hilang adalah 1 (satu) unit laptop merek 
macbook pro 13 dan 1 (satu) buah tas; 
- Bahwa akibat hilangnya laptop dan tas tersebut, Saksi mengalami 
kerugian sejumlah Rp15.400.000,00 (lima belas juta empat ratus ribu 
rupiah); 
- Bahwa pada saat Saksi datang, puskemas dalam keadaan berantakan; 
- PIHAK 51 menyimpan tas dan laptop milik Saksi di filing cabinet akan 
tetapi filing cabinet tersebut tidak terkunci; 
- Bahwa sebelumnya tidak pernah ada kehilangan di PIHAK 64 
Baru; 
- Bahwa total kerugian akibat perbuatan Anak sejumlah Rp44.039.000,00 
(empat puluh empat juta tiga puluh sembilan ribu rupiah); 
Terhadap keterangan saksi, Anak memberikan pendapat tidak keberatan dan 
membenarkannya

Halaman 8 dari 21 TERDAKWA 17/Pid.Sus-Anak/2025/PN Jkt.Pst 
 
 
4. PIHAK 66 dibawah sumpah  menerangkan pada pokoknya sebagai 
berikut: 
- PIHAK 51 adalah bagian keamanan Puskesmas PIHAK 44 3 yang 
melakukan patroli bersama dengan PIHAK 67 pada hari Jumat tanggal 
TANGGAL sekitar pukul 22.30 WIB dan melihat gerbang  puskesmas 
terbuka dan gembok sudah ada di bawah tanah; 
- Bahwa  Saksi melihat jendela puskesmas sudah terbuka , kemudian Saksi 
melakukan pengecekan di lantai 1 dan lantai 2, ruangan-ruangan tersebut 
dalam keadaan berantakan; 
- PIHAK 51 tidak mengetahui apa saja barang yang hilang; 
- PIHAK 51 melihat ada gunting dekat gembok yang jatuh ditanah; 
- Bahwa pagar puskemas tinggi dan susah untuk dilompati; 
- PIHAK 51 melihat Anak di CCTV, Anak melompati tembok samping 
puskesmas; 
- Bahwa di CCTV, Saksi tidak melihat cara Anak keluar dari puskesmas 
karena tidak terlihat dari CCTV; 
- Bahwa yang melihat CCTV pertama kali adalah koordinator security 
yang bernama Zaini; 
- Bahwa di CCTV terlihat jelas pelaku yang mengambil barang-barang di 
puskesmas; 
- Bahwa di CCTV Anak terlihat masuk ke dalam lingkungan Puskemas 
melalui tembok samping; 
Terhadap keterangan saksi, Anak memberikan pendapat tidak keberatan dan 
membenarkannya; 
5. Untoro dibawah sumpah  menerangkan pada pokoknya sebagai berikut: 
- PIHAK 51 adalah tim patroli yang melakukan patroli di Puskesmas 
PIHAK 44 pada hari Jumat tanggal TANGGAL sekitar pukul 22.30 WIB, 
saat itu Saksi melihat gerbang puskesmas sudah terbuka dan posisi 
gembok sudah ada di bawah atau di tanah; 
- PIHAK 51 melakukan patroli bersama dengan PIHAK 68; 
- PIHAK 51 melihat jendela Puskemas sudah terbuka, kemudian Saksi 
melakukan pengecekan ke dalam yaitu di lantai 1 dan lantai 2, kondisi 
ruangan sudah berantakan; 
- PIHAK 51 tidak mengetahui barang-barang apa saja yang hilang; 
- PIHAK 51 menemukan ada gunting yang jatuh di tanah di dekat 
tembok; 
- Bahwa pagar puskesmas tinggi dan susah untuk di lompati;

Halaman 9 dari 21 TERDAKWA 17/Pid.Sus-Anak/2025/PN Jkt.Pst 
 
 
- Bahwa di CCTV, Saksi melihat Anak melompat dari tembok sampig 
puskesmas; 
- Bahwa di CCTV, Saksi tidak melihat bagaimana cara Anak keluar dari 
puskesmas, karena tidak terlihat; 
- Bahwa yang melilhat CCTV pertama kali adalah koordinator security 
namanya Zaini; 
- Bahwa di CCTV, terlihat jelas wajah Anak; 
- Bahwa di CCTV, Anak terlihat masuk ke dalam lingkungan Puskemas 
melalui tembok samping; 
Terhadap keterangan saksi, Anak memberikan pendapat tidak keberatan dan 
membenarkannya; 
6. PIHAK 69 dibawah sumpah  menerangkan pada pokoknya sebagai 
berikut: 
- PIHAK 51 adalah aparat kepolisian yang melakukan penangkapan 
terhadap Anak; 
- PIHAK 51 mendapat laporan bahwa telah terjadi pencurian pada hari 
Jum’at tanggal TANGGAL, sekira pukul 17.00 WIB di Puskesmas 
PIHAK 44 ALAMAT DISAMARKAN.6 RT.013/001 PIHAK 71 
Baru, ALAMAT DISAMARKAN, ALAMAT DISAMARKAN
- PIHAK 51 melakukan pengecekan terhadap CCTV dan terlihat 
pelakunya adalah Anak; 
- PIHAK 61 telah diamankan oleh masyarakat di daerah Tambora 
karena Anak hendak melakukan pencurian lagi, kemudian oleh Polsek 
Tambora, Anak tersebut diserahkan kepada kami (Polsek PIHAK 44); 
- Bahwa setelah dilakukan pemeriksaan terhadap Anak, dan Anak 
mengakui perbuatannya telah melakukan pencurian di PIHAK 73 
Baru; 
- Bahwa barang-barang yang diambil oleh Anak dari puskesmas yaitu 2 
(dua) unit laptop, 1 (satu) buah tas backpack, 2 (dua) unit tablet, 1 (satu) 
buah kipas angin portable kecil dan 1 (satu) buah baju; 
- PIHAK 51 membenarkan barang bukti yang diperlihatkan di 
persidangan berupa 1 (satu) buah gembok, 1 (satu) buah gunting, 1 
(satu) ikat anak kunci, 1 (satu) buah penggaris, dan 1 (satu) buah baju 
milik Anak; 
- Bahwa akibat perbuatan Anak, total kerugian yang dialami sejumlah 
Rp44.039.000,00 (empat puluh empat juta tiga puluh sembilan ribu 
rupiah);

Halaman 10 dari 21 TERDAKWA 17/Pid.Sus-Anak/2025/PN Jkt.Pst 
 
 
- Bahwa barang-barang yang diambil oleh Anak kemudian dijual kepada 
seseorang yang bernama Bima dengan harga sejumlah Rp350.000,00 
(tiga ratus lima puluh ribu rupiah); 
Terhadap keterangan saksi, Anak memberikan pendapat tidak keberatan dan 
membenarkannya; 
Menimbang, bahwa anak tidak mengajukan Saksi yang meringankan (A 
de charge); 
Menimbang, bahwa Anak di persidangan telah memberikan keterangan 
yang pada pokoknya sebagai berikut: 
- Bahwa pada pada hari Jum’at tanggal TANGGAL Anak hendak pergi 
berkumpul dengan teman-temannya, sekira pukul 17.00 WIB Anak 
melewati PIHAK 41.PIHAK 42 PIHAK 43.6 RT.013/001 
ALAMAT DISAMARKAN, ALAMAT DISAMARKAN, ALAMAT DISAMARKAN
- Bahwa maksud Anak ke puskesmas PIHAK 44 adalah untuk melakukan 
pencurian; 
- Bahwa sebelumnya Anak belum pernah ke Puskesmas PIHAK 44, 
namun Anak hanya coba-coba; 
- Bahwa cara Anak memasuki puskesmas yaitu degan me manjat melalui 
tembok samping Puskemas PIHAK 44 yang berbatasan dengan 
sekolahan; 
- PIHAK 61 menemukan kunci di dalam laci meja depan puskesmas, 
kemudian masuk melalui pintu belakang Puskemas PIHAK 44, karena 
ada kunci yang bisa untuk membuka pintu tersebut; 
- PIHAK 61 mendapatkan kunci dari pos Puskemas PIHAK 44; 
- Bahwa setelah berhasil masuk ke dalam puskesmas, di lantai 1 Anak 
ambil 2 (dua) unit tablet. Kemudian di lantai 2 Anak mengambil 2 (dua) 
unit laptop, sebuah tas, sebuah kipas angin portable, sebuah baju 
germas dan uang-uang koin; 
- Bahwa semua barang-barang yang diambil oleh Anak, dimasukkan ke 
dalam tas yang diambil Anak dari lantai 2; 
- PIHAK 61 tidak mengambil 1 (satu) set alkes IUD Kit dan 1 (satu) set 
Implant KIT; 
- PIHAK 61 keluar dari Puskesmas melalui pintu gerbang Puskesmas 
PIHAK 44 dengan cara membuka membuka gembok menggunakan 
gunting;

Halaman 11 dari 21 TERDAKWA 17/Pid.Sus-Anak/2025/PN Jkt.Pst 
 
 
- Bahwa sebelum meninggalkan puskesmas, Anak mandi di toilet dan 
menganti bajunya dengan baju germas yang diambilnya di lantai 2 serta 
meninggalkan bajunya; 
- PIHAK 61 keluar dari puskesmas di malam hari; 
- Bahwa setelah berhasil keluar dari puskesmas, Anak pergi ke daerah 
Sentiong karena disana banyak konter jongkok, yaitu orang-orang di 
pinggir jalan yang bersedia membeli hp atau laptop bekas; 
- PIHAK 61 ke konter jongkok karena berniat menjual barang-barang 
yang diambilnya dari puskesmas Johar baru; 
- Bahwa di daerah Sentiong, awalnya Anak bertanya disana, “kalau mau 
jual barang seperti ini dimana ?”, kemudian ada yang memberitahu kalau 
mau jual ke sdr.Bima saja, kemudian Anak ke konter sdr.Bima; 
- PIHAK 61 tidak tahu siapakah yang memberitahu Anak tersebut, Anak 
hanya bertemu dengan orang-orang di sana; 
- Bahwa selanjutnya Anak diarahkan ke konter sdr.Bima, disana Anak 
bertemu dengan sdr.Bima dan Anak menawarkan barang-barang yang 
Anak ambil dari Puskemas PIHAK 44. Kemudian sdr.Bima bersedia 
membelinya dengan harga sejumlah Rp350.000,00 (tiga ratus lima puluh 
ribu rupiah) dan atas tawaran sdr.Bima tersebut, Anak menerimanya; 
- PIHAK 61 baru sekali itu menjual barang ke sdr.Bima; 
- Bahwa setelah berhasil menjual barang-barang, Anak main-main ke 
PIHAK 75; 
- Bahwa uang hasil penjualan barang-barang tersebut, Anak gunakan 
untuk jajan, main warnet, main playstation dan makan-makan dengan 
teman-teman Anak; 
- PIHAK 61 ditangkap sekitar 2 (dua) minggu setelah kejadian 
pencurian di Puskemas PIHAK 44; 
- PIHAK 61 sudah sekitar 20 (dua puluh) kali melakukan pencurian dan 
sudah 5 (lima) kali ditangkap, namun baru sekali ini dihadapkan di 
persidangan; 
- PIHAK 61 hidup luntang-lantung, Anak diusir oleh orang tua Anak 
karena kelakukan Anak; 
- PIHAK 61 menyesal; 
- Bahwa mengambil baju germas untuk dipakai, bukan untuk berpura-pura 
seolah-olah Anak adalah orang puskesmas. Anak meninggalkan baju 
nya di puskesmas tersebut; 
- PIHAK 61 kenal dengan Sdr.Bima di pasar konter jongkok;

Halaman 12 dari 21 TERDAKWA 17/Pid.Sus-Anak/2025/PN Jkt.Pst 
 
 
- Bahwa hubungan Anak dengan orang tua tidak baik, Anak sering kabur 
dari rumah; 
- PIHAK 61 tidak mau sekolah karena pelajarannya susah; 
Menimbang, bahwa di persidangan telah didengar keterangan orangtua 
yaitu Ibu dari Anak yang menerangkan pada pokoknya sebagai berikut: 
- PIHAK 61 bersekolah hingga di sekolah menengah pertama, namun sudah 
tidak mau sekolah lagi saat duduk di kelas 1 SMP; 
- Bahwa ibu Anak sudah sering memberikan nasehat untuk Anak namun Anak 
tidak pernah mendengarkan nasehat dari ibunya; 
- Bahwa sering kabur dari rumah dan berkumpul dengan teman-temannya; 
- PIHAK 76 sudah tidak sanggup lagi mengurus dan mendidik Anak 
karena Anak tidak pernah mendengar kata-kata orang tua; 
Menimbang, bahwa di persidangan telah didengar Laporan hasil 
penelitian kemasyarakatan yang memberi rekomendasi berupa pembinaan di 
PIHAK 39 (LPKA), dengan alasan antara lain: 
a. PIHAK 77 tidak sekolah; 
b. Perbuatan klien Anak merupakan pengulangan tindak pencurian; 
c. Kondisi orang tua dinilai kurang mampu melakukan pembinaan, bimbingan 
dan pengawasan terhadap PIHAK 77 dikarenakan hubungan PIHAK 77 dan 
orang tua kurang harmonis; 
d. Pihak korban mengharapkan proses hukum dapat berjalan; 
e. Pemerintah setempat mendukung proses hukum yang berjalan untuk 
kepentingan yang terbaik bagi klien anak; 
Menimbang, bahwa PIHAK 10 mengajukan barang bukti sebagai 
berikut: 
1. 1 (satu) lembar kuitansi pembayaran tas merek Adidas; 
2. 1 (satu) buah bukti transfer laptop; 
3. 1 (satu) buah flashdisk rekaman CCTV; 
4. 1 (satu) buah gembok merek ATS; 
5. 1 (satu) buah penggaris besi ukuran 30 Cm; 
6. 1 (satu) buah gunting; 
7. 1 (satu) ikat anak kunci; 
8. 1 (satu) buah pakaian kaos berkerah warna cokelat; 
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi yang saling 
bersesuaian, keterangan Anak dan dihubungkan dengan barang bukti yang 
diajukan di persidangan diperoleh fakta hukum sebagai berikut:

Halaman 13 dari 21 TERDAKWA 17/Pid.Sus-Anak/2025/PN Jkt.Pst 
 
 
- Bahwa pada hari Jumat tanggal TANGGAL Anak berangkat dari rumahnya 
hendak berkumpul dengan teman-temannya, pada pukul 17.00 WIB saat 
Anak melewati Puskesmas PIHAK 44 di Jl.PIHAK 42 PIHAK 43.6 RT.013 
RW.001 ALAMAT DISAMARKAN, ALAMAT DISAMARKAN, ALAMAT DISAMARKAN, 
Anak terlintas untuk mencari barang-barang yang bisa diambilnya dari 
puskesmas tersebut; 
- Bahwa kemudian Anak memasuki halaman sekolahan yang berbatasan 
dengan Puskesmas PIHAK 44 dan melompat tembok pembatas antara 
sekolahan dengan Puskesmas sehingga Anak bisa masuk ke lingkungan 
Puskesmas. Di dalam lingkungan puskesmas, Anak menemukan kunci di 
dalam laci meja depan puskesmas yang Anak gunakan untuk membuka pintu 
belakang puskesmas; 
- Bahwa sesampainya di dalam puskesmas, di ruangan yang ada di lantai 1 
Anak melihat 2 (dua) unit tablet dan 1 (satu) unit kipas portable. Kemudian 
Anak naik ke lantai 2 dan mengambil 2 (dua) unit laptop serta sebuah tas. 
Anak memasukkan barang-barang yang diambilnya tersebut ke dalam tas. 
PIHAK 78 masuk ke ruangan depan dan mengambil sebuah baju germas. 
Setelah mengambil barang-barang tersebut Anak turun ke lantai 1 dan 
memasukkan 2 (dua) unit tablet yang ada di lantai 1. Sebelum meninggalkan 
puskesmas, Anak mandi di toilet dan menganti bajunya dengan baju germas 
yang diambilnya di lantai 2 serta meninggalkan bajunya; 
- Bahwa setelah berhasil mengambil barang-barang dari dalam puskesmas, 
Anak berusaha keluar dari puskesmas dengan cara mengambil gunting yang 
ada di dalam puskesmas untuk membuka gembok pintu gerbang puskesmas 
dan berhasil membuka gembok pintu gerbang puskesmas sehingga Anak 
segera pergi meninggalkan puskesmas dengan membawa barang -barang 
yang diambilnya dari puskesmas; 
- Bahwa barang-barang yang diambil oleh Anak dari puskesmas yaitu 2 (dua) 
merek tablet merek Samsung dengan harga sejumlah Rp8.000.000,00 
(delapan juta rupiah) dan 1 (satu) buah baju germas dengan harga sejumlah 
Rp75.000,00 (tujuh puluh lima ribu rupiah) milik Puskesmas, 1 (satu) unit 
laptop Lenovo dengan harga Rp6.100.000,00 (enam juta seratus ribu rupiah) 
milik PIHAK 65, 1 (satu) unit laptop Macbook dengan harga sejumlah 
Rp16.300.000,00 (enam belas juta tiga ratus ribu rupiah) milik PIHAK 60, 1 
(satu) buah tas milik PIHAK 60 dengan harga sejumlah Rp900.000,00 
(Sembilan ratus ribu rupiah), 1 (satu) unit kipas portable dengan harga 
sejumlah Rp28.000,00 (dua puluh delapan ribu rupiah) milik sdri.Nurdianah,

Halaman 14 dari 21 TERDAKWA 17/Pid.Sus-Anak/2025/PN Jkt.Pst 
 
 
dan uang koin sejumlah Rp120.000,00 (seratus dua puluh ribu rupiah) milik 
dokter Netty; 
- Bahwa setelah berhasil mengambil barang-barang dari puskesmas, pada hari 
yang sama sekitar pukul 21.00 WIB, dengan berjalan kaki Anak membawa 
barang-barang yang diambilnya dari puskesmas PIHAK 44 ke konter 
jongkok di daerah Sentiong untuk menjual barang-barang tersebut. Di 
sentiong, Anak bertemu dengan Sdr.Bima dan setelah barang-barang yang 
diambil oleh Anak dari Puskesmas dilihat oleh sdr.Bima, sdr.Bima menawar 
untuk dibeli dengan harga Rp350.000,00 (tiga ratus lima puluh ribu rupiah) 
dengan alasan kondisi barang membutuhkan banyak perbaikan; 
- PIHAK 61 tidak memiliki izin dari Puskesmas, PIHAK 65, PIHAK 60, 
Sdr.Nurdianah dan dr.Netty untuk dapat mengambil atau menjual barang-
barang yang ada di puskesmas tersebut dan uang hasil penjualan barang-
barang tersebut Anak gunakan untuk jajan, main warnet, main playstation 
dan  makan-makan dengan teman-teman Anak; 
- PIHAK 61 masuk ke lingkungan puskesmas dengan memanjat tembok 
pembatas puskesmas dengan sekolahan dan keluar dari puskesmas dengan 
merusak pintu gerbang puskesmas menggunakan gunting yang didapatkan 
Anak dari dalam puskesmas; 
Menimbang, bahwa Anak telah didakwa oleh PIHAK 10 dengan 
dakwaan tunggal Pasal 363 Ayat (1) ke-5 KUHP, yang unsur-unsurnya adalah 
sebagai berikut :  
1. Barangsiapa; 
2. Mengambil sesuatu barang; 
3. Yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain; 
4. Dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum; 
5. Untuk masuk ketempat kejahatan, atau mencapai barang yang diambil, 
dengan jalan membongkar atau merusak atau memanjat atau menggunakan 
kunci palsu, perintah palsu atau seragam palsu; 
Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut PIHAK 79 
mempertimbangkan sebagai berikut:  
Ad.1. Barangsiapa; 
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan barangsiapa adalah setiap 
orang yang merupakan subyek hukum selaku pendukung hak dan kewajiban 
yang meliputi manusia ataupun badan hukum yang diduga melakukan tindak 
pidana dan diajukan sebagai Terdakwa dipersidangan ;

Halaman 15 dari 21 TERDAKWA 17/Pid.Sus-Anak/2025/PN Jkt.Pst 
 
 
Menimbang, bahwa untuk terpenuhi unsur ini PIHAK 10 telah 
menghadapkan Anak kemuka persidangan, yang mana identitas Anak setelah 
ditanyakan oleh Hakim memang identitas Anak tersebut sama seperti yang 
tercantum dalam surat dakwaan PIHAK 10 dan berdasarkan keterangan 
saksi-saksi serta keterangan Anak sendiri, dapat disimpulkan bahwa orang yang 
dihadapkan di persidangan ini adalah benar PIHAK 80 sebagai 
orang yang dimaksud oleh penuntut umum sesuai identitasnya yang tercantum 
dalam surat dakwaan; 
Menimbang, bahwa oleh karenany a menurut Majelis unsur 
“barangsiapa” sebagaimana yang dimaksud telah terpenuhi; 
Ad.2. Mengambil sesuatu barang; 
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan mengambil sesuatu barang 
adalah memindahkan sesuatu barang dari suatu tempat ke tempat lain ke dalam 
kekuasaan yang mengambil barang tersebut ; 
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap di 
persidangan bahwa pada hari Jumat tanggal TANGGAL Anak berangkat dari 
rumahnya hendak berkumpul dengan teman-temannya, pada pukul 17.00 WIB 
saat Anak melewati Puskesmas PIHAK 44 di Jl.PIHAK 42 PIHAK 43.6 RT.013 
RW.001 ALAMAT DISAMARKAN, ALAMAT DISAMARKAN, ALAMAT DISAMARKAN, 
Anak terlintas untuk mencari barang-barang yang bisa diambilnya dari 
puskesmas tersebut. PIHAK 81 memasuki halaman sekolahan yang 
berbatasan dengan Puskesmas PIHAK 44 dan melompat tembok pembatas 
antara sekolahan dengan Puskesmas sehingga Anak bisa masuk ke lingkungan 
Puskesmas. Di dalam lingkungan puskesmas, Anak menemukan kunci di dalam 
laci meja depan puskesmas yang Anak gunakan untuk membuka pintu belakang 
puskesmas. Sesampainya di dalam puskesmas, di ruangan yang ada di lantai 1 
Anak melihat 2 (dua) unit tablet dan 1 (satu) unit kipas portable. PIHAK 81 
naik ke lantai 2 dan mengambil 2 (dua) unit laptop serta sebuah tas. Anak 
memasukkan barang-barang yang diambilnya tersebut ke dalam tas. PIHAK 78 
masuk ke ruangan depan dan mengambil sebuah baju germas. Setelah 
mengambil barang-barang tersebut Anak turun ke lantai 1 dan memasukkan 2 
(dua) unit tablet yang ada di lantai 1. Sebelum meninggalkan puskesmas, Anak 
mandi di toilet dan menganti bajunya dengan baju germas yang diambilnya di 
lantai 2 serta meninggalkan bajunya; 
Menimbang, bahwa setelah berhasil mengambil barang-barang dari 
dalam puskesmas, Anak berusaha keluar dari puskesmas dengan cara 
mengambil gunting yang ada di dalam puskesmas untuk membuka gembok

Halaman 16 dari 21 TERDAKWA 17/Pid.Sus-Anak/2025/PN Jkt.Pst 
 
 
pintu gerbang puskesmas dan berhasil membuka gembok pintu gerbang 
puskesmas sehingga Anak segera pergi meninggalkan puskesmas dengan 
membawa barang-barang yang diambilnya dari puskesmas; 
Menimbang, bahwa dengan demikian unsur “mengambil sesuatu 
barang” menjadi terpenuhi; 
Ad.3. Yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain; 
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap di persidangan 
bahwa barang-barang yang diambil oleh Anak dari puskesmas yaitu 2 (dua) 
merek tablet merek Samsung dengan harga sejumlah Rp8.000.000,00 (delapan 
juta rupiah) dan 1 (satu) buah baju germas dengan harga sejumlah Rp75.000,00 
(tujuh puluh lima ribu rupiah) milik Puskesmas, 1 (satu) unit laptop Lenovo 
dengan harga Rp6.100.000,00 (enam juta seratus ribu rupiah) milik PIHAK 65, 
1 (satu) unit laptop Macbook dengan harga sejumlah Rp16.300.000,00 (enam 
belas juta tiga ratus ribu rupiah) milik PIHAK 82, 1 (satu) buah tas milik Saksi 
Torcha dengan harga sejumlah Rp900.000,00 (Sembilan ratus ribu rupiah), 1 
(satu) unit kipas portable dengan harga sejumlah Rp28.000,00 (dua puluh 
delapan ribu rupiah) milik sdri.Nurdianah, dan uang koin sejumlah Rp120.000,00 
(seratus dua puluh ribu rupiah) milik dokter Netty; 
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan diatas, maka unsur 
“yang seluruhnya kepunyaan orang lain” telah terpenuhi ; 
Ad.4. Dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum; 
Menimbang, bahwa memiliki secara melawan hukum adalah barang 
tersebut ada dalam  kekuasaan terdakwa atau pelepasannya tanpa sebab-
sebab yang sah sebagaimana  kebiasaan yang terjadi ; 
Menimbang, bahwa setelah berhasil mengambil barang-barang dari 
puskesmas, pada hari yang sama sekitar pukul 21.00 WIB, dengan berjalan kaki 
Anak membawa barang-barang yang diambilnya dari puskesmas PIHAK 44 ke 
konter jongkok di daerah Sentiong untuk menjual barang-barang tersebut. Di 
sentiong, Anak bertemu dengan Sdr.Bima dan setelah barang-barang yang 
diambil oleh Anak dari Puskesmas dilihat oleh sdr.Bima, sdr.Bima menawar 
untuk dibeli dengan harga Rp350.000,00 (tiga ratus lima puluh ribu rupiah) 
dengan alasan kondisi barang membutuhkan banyak perbaikan; 
Menimbang, bahwa Anak tidak memiliki izin dari Puskesmas, Saksi 
Alvira, PIHAK 82, Sdr.Nurdianah dan dr.Netty untuk dapat mengambil atau 
menjual barang-barang yang ada di puskesmas tersebut dan uang hasil 
penjualan barang-barang tersebut Anak gunakan untuk jajan, main warnet, 
main playstation dan  makan-makan dengan teman-teman Anak;

Halaman 17 dari 21 TERDAKWA 17/Pid.Sus-Anak/2025/PN Jkt.Pst 
 
 
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan diatas, maka unsur 
“dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum” telah terpenuhi; 
Ad.6. Untuk masuk ketempat kejahatan, atau mencapai barang yang 
diambil, dengan jalan membongkar atau merusak atau memanjat atau 
menggunakan kunci palsu, perintah palsu atau seragam palsu; 
Menimbang, bahwa unsur ini merupakan bersifat Alternatif dimana 
apabila salah satu telah terpenuhi oleh perbuatan terdakwa maka unvsur 
lainnya tidak perlu dibuktikan lagi  dan dianggap telah terbukti pula; 
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum di persidangan bahwa 
Anak masuk ke lingkungan puskesmas dengan memanjat tembok pembatas 
puskesmas dengan sekolahan dan keluar dari puskesmas dengan merusak 
pintu gerbang puskesmas menggunakan gunting yang didapatkan Anak dari 
dalam puskesmas; 
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, unsur 
“Untuk masuk ketempat kejahatan, atau mencapai barang yang diambil, dengan 
jalan memanjat” telah terpenuhi; 
Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 363 Ayat (1) 
ke-5 telah terpenuhi, maka Anak dinyatakan telah terbukti melakukan tindak 
pidana sebagaimana dakwaan PIHAK 10; 
Menimbang, bahwa menurut Pasal 1 angka 3 Undang-PIHAK 83 
11 Tahun 2012 tentang SPPA, Anak yang Berkonflik dengan Hukum yang 
selanjutnya disebut Anak adalah anak yang telah berumur 12 (dua belas) tahun, 
tetapi belum berumur 18 (delapan belas) tahun yang diduga melakukan tindak 
pidana; 
Menimbang, bahwa berdasarkan PIHAK 84 
2283/U/JB/2008 yang dikeluarkan oleh PIHAK 85 dan PIHAK 86 
Provinsi DKI Jakarta bahwa PIHAK 80 lahir di Jakarta pada tanggal 
TANGGAL, maka saat ini Anak masih berusia 16 (enam belas) tahun 11 
(sepuluh) bulan, oleh karena itu terhadap anak berlaku Undang-PIHAK 87 
PIHAK 88; 
 Menimbang, bahwa sebelum Hakim menjatuhkan pidana yang tepat 
terhadap Anak, terlebih dahulu Hakim akan mempertimbangkan Tuntutan 
PIHAK 10, Pembelaan/permohonan dari PIHAK 37, Laporan 
PIHAK 89 dan Pendapat orang tua Anak; 
 Menimbang, bahwa berdasarkan tuntutan pidana dari PIHAK 10, 
Anak dituntut dengan pidana dengan jenis pidana penjara di LPKA Cinere 
Jakarta selama 1 (satu) tahun. Atas tuntutan PIHAK 10 tersebut, Hakim

Halaman 18 dari 21 TERDAKWA 17/Pid.Sus-Anak/2025/PN Jkt.Pst 
 
 
sependapat dengan mengenai telah terbuktinya tindak pidana yang dilakukan 
oleh Anak. Akan tetapi tidak sependapat dengan lamanya hukuman yang 
dijatuhkan kepada Anak dengan pertimbangan bahwa terlalu berat bagi Anak. 
Dalam persidangan Hakim memperoleh petunjuk bahwa Anak sebenarnya 
adalah Anak yang baik, akan tetapi Anak salah pergaulan. PIHAK 90 
akan memberikan putusan sebagaimana dalam amar yang menurut Hakim telah 
tepat dan adil bagi Anak; 
Menimbang, bahwa Undang-PIHAK 83 11 Tahun 2012 tentang 
PIHAK 91 bertujuan untuk menjamin terpenuhinya hak-hak 
anak agar dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara optimal 
sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan 
dari kekerasan dan diskriminasi, demi terwujudnya anak Indonesia yang 
berkualitas, berakhlak mulia, dan sejahtera, untuk selanjutnya di dalam 
ketentuan Pasal 2 huruf d, sistem peradilan anak adalah dilaksanakan 
berdasarkan asas “kepentingan terbaik bagi Anak” maksudnya bahwa segala 
pengambilan keputusan harus selalu mempertimbangkan kelangsungan hidup 
dan tumbuh kembang Anak; 
 Menimbang, bahwa dalam Pledooi/Pembelaan PIHAK 37 
yang sependapat dengan rekomendasi dari BAPAS agar Anak dibina di LPKA 
(PIHAK 39). Terhadap pledooi penasihat hukum anak 
tersebut, hakim sependapat bahwa anak akan menjalani hukumannya di LPKA 
(PIHAK 39) demi kepentingan terbaik bagi Anak; 
 Menimbang, bahwa dari PIHAK 93 
Sidang SAKSI 1 tanggal TANGGAL atas nama PIHAK 95 
Mulya bin PIHAK 96 yang dibuat oleh PIHAK 97, Pembimbing 
Kemasyarakatan dari Balai Pemasyarakatan TERGUGAT merekomendasikan 
agar terhadap PIHAK 77 atas nama PIHAK 99 berupa pembinaan di 
PIHAK 39 (LPKA) . Terhadap hal tersebut, Hakim 
sependapat dengan rekomendasi dari Balai Pemasyarakatan TERGUGAT 
bahwa Anak akan menjalani hukumannya di PIHAK 39 
(LPKA) karena dengan berada di PIHAK 39, 
diharapkan Anak dapat berubah menjadi lebih baik serta dapat memutus mata 
rantai pergaulan Anak yang tidak baik selama ini; 
Menimbang, bahwa tanggapan orang tua Anak yang mendampingi Anak 
pada pokoknya memohon agar anak dimasukkan di PIHAK 100 
PIHAK 101 (LPKA) agar anak jera dan menjadi lebih baik di kemudian hari;

Halaman 19 dari 21 TERDAKWA 17/Pid.Sus-Anak/2025/PN Jkt.Pst 
 
 
Menimbang, bahwa Anak sendiri di persidangan telah menyampaikan 
rasa sesal atas perbuatannya, berjanji tidak akan mengulangi lagi serta akan 
lebih taat untuk beribadah dan mendengarkan nasihat dari orang tua; 
 Menimbang, bahwa dengan mendasarkan kepada ketentuan Pasal 71 
ayat (1) huruf d Undang-PIHAK 83 11 Tahun 2012 tentang Sistem 
PIHAK 102 yang mengatur tentang pembinaan terhadap Anak, oleh 
karena itu mengenai penjatuhan pidana yang paling tepat dan memberikan 
manfaat kepada Anak maka Hakim akan menjatuhkan pidana penjara di LPKA 
(PIHAK 100 Khusu Anak) PIHAK 29 dan untuk lamanya pidana 
akan ditentukan dalam amar Putusan ini; 
 Menimbang, bahwa Hakim menjatuhkan pidana penjara di Lembaga 
Pembinaan PIHAK 101 dengan harapan agar Anak yang saat ini sudah putus 
sekolah, dapat dibina baik secara fisik dan mental untuk merubah pola pikir dari 
anak agar dapat bermanfaat bagi dirinya dan bagi orang lain serta dapat 
memiliki ketrampilan kerja untuk bekal Anak setelah Anak selesai menjalankan 
pidana tersebut; 
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas Hakim 
menganggap lamanya pidana yang akan dijatuhkan telah sesuai rasa keadilan 
serta memperhatikan asas manfaat dengan tetap memperhatikan kepastian 
hukum dan yang paling penting adalah demi kepentingan terbaik Anak; 
Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Anak telah dikenakan 
penangkapan dan penahanan yang sah, maka masa penangkapan dan 
penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 
Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan di persidangan 
untuk selanjutnya dipertimbangkan sebagai berikut:  
Menimbang, bahwa barang bukti berupa 1 (satu) lembar kuitansi 
pembayaran tas merek Adidas, 1 (satu) buah bukti transfer laptop, dan 1 (satu) 
buah flashdisk rekaman CCTV, oleh karena masih diperlukan dalam perkara ini, 
maka terhadap barang bukti tersebut tetap terlampir dalam berkas perkara; 
Menimbang, bahwa barang bukti berupa 1 (satu) buah gembok merek 
ATS, 1 (satu) buah penggaris besi ukuran 30 Cm (tiga puluh sentimeter), 1 
(satu) buah gunting, dan 1 (satu) ikat anak kunci, oleh karena telah diketahui 
kepemilikannya maka dikembalikan ke Puskesmas PIHAK 44 melalui Saksi 
dr.PIHAK 50; 
Menimbang, bahwa barang bukti berupa 1 (satu) buah pakaian kaos 
berkerah warna cokelat, oleh karena merupakan sarana untuk melakukan tindak

Halaman 20 dari 21 TERDAKWA 17/Pid.Sus-Anak/2025/PN Jkt.Pst 
 
 
pidana dan tidak memiliki nilai ekonomis, maka barang bukti tersebut 
dimusnahkan; 
Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap diri Anak, 
maka perlu dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan 
yang meringankan Anak; 
Keadaan  yang  memberatkan: 
- Anak tidak mau mendengarkan nasihat orang tua; 
Keadaan yang meringankan: 
- Anak sopan selama persidangan; 
- Anak mengakui perbuatannya; 
Menimbang, bahwa oleh karena Anak dijatuhi pidana maka haruslah 
dibebani pula untuk membayar biaya perkara;  
Mengingat, Pasal 363 Ayat (1) ke-5 KUHP, Undang-PIHAK 83 11 
Tahun 2012 tentang PIHAK 91 dan Undang-PIHAK 83 
8 Tahun 1981 tentang PIHAK 105 serta peraturan perundang -
undangan lain yang bersangkutan; 
MENGADILI: 
1. Menyatakan PIHAK 80 tersebut diatas, terbukti secara sah dan 
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Pencurian dalam keadaan 
memberatkan” sebagaimana dalam dakwaan tunggal; 
2. Menjatuhkan pidana kepada Anak oleh karena itu dengan pidana penjara 
selama 8 (delapan) bulan di LPKA (PIHAK 39) 
Cinere, Jakarta; 
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Anak 
dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 
4. PIHAK 107 tetap di tahan; 
5. Menetapkan barang bukti berupa : 
1. 1 (satu) lembar kuitansi pembayaran tas merek Adidas; 
2. 1 (satu) buah bukti transfer laptop; 
3. 1 (satu) buah flashdisk rekaman CCTV; 
Tetap terlampir dalam berkas perkara; 
4. 1 (satu) buah gembok merek ATS; 
5. 1 (satu) buah penggaris besi ukuran 30 Cm; 
6. 1 (satu) buah gunting; 
7. 1 (satu) ikat anak kunci; 
Dikembalikan kepada Puskesmas melalui saksi  dr.PIHAK 50; 
8. 1 (satu) buah pakaian kaos berkerah warna cokelat;

Halaman 21 dari 21 TERDAKWA 17/Pid.Sus-Anak/2025/PN Jkt.Pst 
 
 
Dimusnahkan; 
6. Membebankan kepada Anak membayar biaya perkara sejumlah Rp2.000,00 
(dua ribu rupiah); 
Demikianlah diputuskan pada hari Rabu, tanggal TANGGAL, oleh Dwi 
PIHAK 108, S.H., sebagai Hakim SAKSI 1 pada Pengadilan 
Negeri TERGUGAT, dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada 
hari dan tanggal itu juga, dengan dibantu oleh PIHAK 111, S.H.,M.Kn. 
PIHAK 112 serta dihadiri oleh ZM PIHAK 113,S.H.,M.H. Penuntut 
Umum dan Anak didampingi PIHAK 114 nya, Pembimbing 
Kemasyarakatan, dan Orang tua Anak;            
 
PIHAK 112,      Hakim, 
 
 
PIHAK 111, S.H.,M.Kn. Dwi PIHAK 108, S.H.

Log Perubahan

Names 21x

Asli:

Putusan Nomor

Diganti:

TERDAKWA

Names 4x

Asli:

Pengadilan Anak

Diganti:

SAKSI 1

Names 5x

Asli:

Pengadilan Negeri Jakarta Pusat

Diganti:

SAKSI 2

Names 1x

Asli:

Tanah Tinggi Sawah

Diganti:

SAKSI 3

Names 1x

Asli:

Kelurahan Tanah Tinggi

Diganti:

KORBAN

Names 1x

Asli:

Kecamatan Johor

Diganti:

PENGGUGAT

Names 16x

Asli:

Jakarta Pusat

Diganti:

TERGUGAT

Names 1x

Asli:

Tidak Bekerja

Diganti:

PIHAK 8

Names 1x

Asli:

Perpanjangan Penuntut Umum

Diganti:

PIHAK 9

Names 16x

Asli:

Penuntut Umum

Diganti:

PIHAK 10

Names 0x

Asli:

Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat

Diganti:

PIHAK 11

Names 0x

Asli:

Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat

Diganti:

PIHAK 12

Names 1x

Asli:

Penasihat Hukum Wahyudin

Diganti:

PIHAK 13

Names 1x

Asli:

Sintia Buana Wulandari

Diganti:

PIHAK 14

Names 1x

Asli:

Yordan Andreas

Diganti:

PIHAK 15

Names 1x

Asli:

Syeni Adriana Lasut

Diganti:

PIHAK 16

Names 1x

Asli:

Stevany Ellsa Simbolon

Diganti:

PIHAK 17

Names 1x

Asli:

Episantri Dewi Rambe

Diganti:

PIHAK 18

Names 1x

Asli:

Bantuan Hukum Advokat Indonesia

Diganti:

PIHAK 19

Names 1x

Asli:

Jalan Lontar No

Diganti:

PIHAK 20

Names 1x

Asli:

Surat Penetapan Nomor

Diganti:

PIHAK 21

Names 1x

Asli:

Pengadilan Negeri

Diganti:

PIHAK 22

Names 0x

Asli:

Membaca Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor

Diganti:

PIHAK 23

Names 1x

Asli:

Membaca Penetapan Hakim Nomor

Diganti:

PIHAK 24

Names 1x

Asli:

Penetapan Hari Sidang

Diganti:

PIHAK 25

Names 1x

Asli:

Mendengar Laporan

Diganti:

PIHAK 26

Names 1x

Asli:

Pecurian Dengan

Diganti:

PIHAK 27

Names 1x

Asli:

Tahun Di

Diganti:

PIHAK 28

Names 2x

Asli:

Cinere Jakarta

Diganti:

PIHAK 29

Names 1x

Asli:

Menyatakan Barang

Diganti:

PIHAK 30

Names 1x

Asli:

Kwitansi Pembayaran Tas

Diganti:

PIHAK 31

Names 1x

Asli:

Transfer Laptop

Diganti:

PIHAK 32

Names 1x

Asli:

Flashdisk Rekaman

Diganti:

PIHAK 33

Names 1x

Asli:

Buah Gembok Merk

Diganti:

PIHAK 34

Names 1x

Asli:

Pakaian Kaos Berkerah

Diganti:

PIHAK 35

Names 1x

Asli:

Penggaris Besi

Diganti:

PIHAK 36

Names 5x

Asli:

Penasihat Hukum Anak

Diganti:

PIHAK 37

Names 2x

Asli:

Bahwa Pelaku Anak

Diganti:

PIHAK 38

Names 8x

Asli:

Lembaga Pembinaan Khusus Anak

Diganti:

PIHAK 39

Names 1x

Asli:

Kami Penasihat Hukum Pelaku

Diganti:

PIHAK 40

Names 5x

Asli:

Puskesmas Johar Baru Jl

Diganti:

PIHAK 41

Names 9x

Asli:

Kramat Jaya

Diganti:

PIHAK 42

Names 6x

Asli:

Baru No

Diganti:

PIHAK 43

Names 43x

Asli:

Johar Baru

Diganti:

PIHAK 44

Names 0x

Asli:

Kota Jakarta Pusat

Diganti:

PIHAK 45

Names 0x

Asli:

Puskesmas Johar Baru

Diganti:

PIHAK 46

Names 0x

Asli:

Kramat Jaya Baru No

Diganti:

PIHAK 47

Names 1x

Asli:

Kipas Angin Portable

Diganti:

PIHAK 48

Names 1x

Asli:

Kramat Sentiong

Diganti:

PIHAK 49

Names 3x

Asli:

Yohana Anjar Rosari

Diganti:

PIHAK 50

Names 25x

Asli:

Bahwa Saksi

Diganti:

PIHAK 51

Names 1x

Asli:

Pembantu Johor Baru

Diganti:

PIHAK 52

Names 1x

Asli:

Puskesmas Pembantu

Diganti:

PIHAK 53

Names 1x

Asli:

Johor Baru

Diganti:

PIHAK 54

Names 0x

Asli:

Kramat Jaya Baru

Diganti:

PIHAK 55

Names 0x

Asli:

Kelurahan Johar Baru

Diganti:

PIHAK 56

Names 0x

Asli:

Kecamatan Johar Baru

Diganti:

PIHAK 57

Names 1x

Asli:

Puskemas Kecamatan

Diganti:

PIHAK 58

Names 1x

Asli:

Saksi Alfira

Diganti:

PIHAK 59

Names 4x

Asli:

Saksi Torca

Diganti:

PIHAK 60

Names 19x

Asli:

Bahwa Anak

Diganti:

PIHAK 61

Names 1x

Asli:

Alvira Khodijah Padilah

Diganti:

PIHAK 62

Names 1x

Asli:

Torcha Addinto Perdana

Diganti:

PIHAK 63

Names 2x

Asli:

Puskesmas Johar

Diganti:

PIHAK 64

Names 4x

Asli:

Saksi Alvira

Diganti:

PIHAK 65

Names 1x

Asli:

Sugeng Wahyuni

Diganti:

PIHAK 66

Names 1x

Asli:

Saksi Untoro

Diganti:

PIHAK 67

Names 1x

Asli:

Saksi Sugeng

Diganti:

PIHAK 68

Names 1x

Asli:

Arif Setyo Wibowo

Diganti:

PIHAK 69

Names 0x

Asli:

Johar Baru Jl

Diganti:

PIHAK 70

Names 1x

Asli:

Kelurahan Johar

Diganti:

PIHAK 71

Names 0x

Asli:

Polsek Johar Baru

Diganti:

PIHAK 72

Names 1x

Asli:

Puskemas Johar

Diganti:

PIHAK 73

Names 0x

Asli:

Puskemas Johar Baru

Diganti:

PIHAK 74

Names 1x

Asli:

Taman Pohon Sengon

Diganti:

PIHAK 75

Names 1x

Asli:

Bahwa Ibu Anak

Diganti:

PIHAK 76

Names 4x

Asli:

Klien Anak

Diganti:

PIHAK 77

Names 2x

Asli:

Lalu Anak

Diganti:

PIHAK 78

Names 1x

Asli:

Majelis Hakim

Diganti:

PIHAK 79

Names 3x

Asli:

Anak Agus Budi Mulya

Diganti:

PIHAK 80

Names 2x

Asli:

Kemudian Anak

Diganti:

PIHAK 81

Names 2x

Asli:

Saksi Torcha

Diganti:

PIHAK 82

Names 5x

Asli:

Undang Nomor

Diganti:

PIHAK 83

Names 1x

Asli:

Kutipan Akta Kelahiran Nomor

Diganti:

PIHAK 84

Names 1x

Asli:

Dinas Kependudukan

Diganti:

PIHAK 85

Names 1x

Asli:

Catatan Sipil

Diganti:

PIHAK 86

Names 1x

Asli:

Undang Sistem

Diganti:

PIHAK 87

Names 1x

Asli:

Peradilan Anak

Diganti:

PIHAK 88

Names 1x

Asli:

Hasil Penelitian Kemasyarakatan

Diganti:

PIHAK 89

Names 1x

Asli:

Sehingga Hakim

Diganti:

PIHAK 90

Names 2x

Asli:

Sistem Peradilan Pidana Anak

Diganti:

PIHAK 91

Names 0x

Asli:

Pembelaan Penasihat Hukum Anak

Diganti:

PIHAK 92

Names 1x

Asli:

Laporan Penelitian Kemasyarakatan Untuk

Diganti:

PIHAK 93

Names 0x

Asli:

Sidang Pengadilan Anak

Diganti:

PIHAK 94

Names 1x

Asli:

Anak Agus Budi

Diganti:

PIHAK 95

Names 1x

Asli:

Ahmad Sofyan

Diganti:

PIHAK 96

Names 1x

Asli:

Milkawanty Simbolon

Diganti:

PIHAK 97

Names 0x

Asli:

Balai Pemasyarakatan Jakarta Pusat

Diganti:

PIHAK 98

Names 1x

Asli:

Agus Budi Mulya

Diganti:

PIHAK 99

Names 2x

Asli:

Lembaga Pembinaan

Diganti:

PIHAK 100

Names 2x

Asli:

Khusus Anak

Diganti:

PIHAK 101

Names 1x

Asli:

Peradilan Pidana Anak

Diganti:

PIHAK 102

Names 0x

Asli:

Lembaga Pembinaan Khusu Anak

Diganti:

PIHAK 103

Names 0x

Asli:

Pembinaan Khusus Anak

Diganti:

PIHAK 104

Names 1x

Asli:

Hukum Acara Pidana

Diganti:

PIHAK 105

Names 0x

Asli:

Menyatakan Anak Agus Budi Mulya

Diganti:

PIHAK 106

Names 1x

Asli:

Menetapkan Anak

Diganti:

PIHAK 107

Names 2x

Asli:

Elyarahma Sulistiyowati

Diganti:

PIHAK 108

Names 0x

Asli:

Hakim Pengadilan Anak

Diganti:

PIHAK 109

Names 0x

Asli:

Negeri Jakarta Pusat

Diganti:

PIHAK 110

Names 2x

Asli:

Muhammad Ihsan

Diganti:

PIHAK 111

Names 2x

Asli:

Panitera Pengganti

Diganti:

PIHAK 112

Names 1x

Asli:

Yeni Rosalita

Diganti:

PIHAK 113

Names 1x

Asli:

Penasihat Hukum

Diganti:

PIHAK 114

Names 0x

Asli:

Dwi Elyarahma Sulistiyowati

Diganti:

PIHAK 115

Address 2x

Asli:

Kota TERGUGAT

Diganti:

ALAMAT DISAMARKAN

Address 2x

Asli:

Jl. PIHAK 42 PIHAK 43

Diganti:

ALAMAT DISAMARKAN

Address 0x

Asli:

Kota TERGUGAT seperti

Diganti:

ALAMAT DISAMARKAN

Address 1x

Asli:

Jl. PIHAK 49

Diganti:

ALAMAT DISAMARKAN

Address 6x

Asli:

Kelurahan PIHAK 44

Diganti:

ALAMAT DISAMARKAN

Address 7x

Asli:

Kecamatan PIHAK 44

Diganti:

ALAMAT DISAMARKAN

Address 2x

Asli:

Kota TERGUGAT;

Diganti:

ALAMAT DISAMARKAN

Address 2x

Asli:

Kota TERGUGAT

Diganti:

ALAMAT DISAMARKAN

Date 2x

Asli:

17 Agustus 2008

Diganti:

TANGGAL

Date 1x

Asli:

19 Juni 2025

Diganti:

TANGGAL

Date 1x

Asli:

20 Juni 2025

Diganti:

TANGGAL

Date 2x

Asli:

26 Juni 2025

Diganti:

TANGGAL

Date 1x

Asli:

27 Juni 2025

Diganti:

TANGGAL

Date 1x

Asli:

4 Juli 2025

Diganti:

TANGGAL

Date 1x

Asli:

2 Juli 2025

Diganti:

TANGGAL

Date 2x

Asli:

7 Juli 2025

Diganti:

TANGGAL

Date 1x

Asli:

11 Juli 2025

Diganti:

TANGGAL

Date 3x

Asli:

8 Juli 2025

Diganti:

TANGGAL

Date 0x

Asli:

17 Juli 2025

Diganti:

TANGGAL

Date 1x

Asli:

1 Agustus 2025

Diganti:

TANGGAL

Date 1x

Asli:

15 Juli 2025

Diganti:

TANGGAL

Date 1x

Asli:

20 Mei 2024

Diganti:

TANGGAL

Date 7x

Asli:

06 Juni 2025

Diganti:

TANGGAL

Date 3x

Asli:

7 Juni 2025

Diganti:

TANGGAL

Date 5x

Asli:

6 Juni 2025

Diganti:

TANGGAL

Date 1x

Asli:

23 Juli 2025

Diganti:

TANGGAL

Statistik

141

Total Perubahan

Jenis Entitas

Breakdown per Jenis:

Names 115

Address 8

Date 18

Informasi

Preview & Edit

PN_Jkt.Pst_2025_Pid.Sus-Anak_17_putusan_akhir.pdf

Editor Dokumen

Log Perubahan

Statistik

Breakdown per Jenis: